akhirnya merespon terkait tudingan celah penyadapan (backdoors) di iOS. Menanggapi dugaan tersebut, Apple mengungkapkan rincian tentang bagaimana mereka men-diagnostik akses data tertentu pada perangkat iOS. Apple telah merinci beberapa kemampuan diagnostik di iOS yang disertai dengan klaim dari seorang ilmuwan forensik yang menjamin keamanan di system operasi tersebut.
Dilansir dari cnet, pada ajang International Cyber Confrence yang digelar pada Jumat lalu, ilmuwan forensik dan penulis TI, Jonathan Zdziarski, mengatakan bahwa NSA mungkin telah mengeksploitasi fitur dan layanan tertentu di iOS untuk mengumpulkan data tentang target potensial dengan menggunakan celah penyadapan (backdoors) yang dibangun ke dalam sistem operasi.
Apple mengakui dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (21/7) bahwa memang masih bisa memungkinkan akses ke data tertentu untuk tujuan diagnostik, tetapi Apple menegaskan bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan instansi pemerintah manapun untuk dengan sengaja membangun backdoors ke iOS.
Sejak rincian program mata-mata NSA telah muncul melalui “kicauan” mantan NSA,Edward Snowden, Apple dan perusahaan teknologi raksasa lainnya telah dituduh membangun backdoors ke dalam perangkat dan layanan mereka. Celah penyadapan tersebut akan memberikan akses yang mudah ke produk perusahaan untuk tujuan mengambil data pengguna yang akan digunakan oleh pemerintah serta pihak ketiga. Keberadaan backdoors seperti disengaja untuk merusak reputasi perusahaan dan penjualan, sehingga industri teknologi telah bersikap sangat defensif untuk menyangkal tuduhan tersebut. Termasuk Apple.
Dalam sebuah blog yang diposting pada hari Selasa (22/7), Zdziarski mengatakan bahwa Apple melakukan backdoors untuk melakukan diagnostik karena mereka melewati keamanan password cadangan yang ditawarkan di iOS. Zdziarski juga meragukan keamanan iOS dengan mengatakan "Tidak satu menit percaya bahwa layanan backdoors ini ditujukan hanya untuk diagnostic."
Bagaimana Apple menanggapi? Dalam sebuah dokumen dukungan teknis yang diubah pada Rabu (23/7), Apple berusaha untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa diagnostik tersebut digunakan dalam iOS.
Apple menjelaskan bahwa iOS menawarkan kemampuan diagnostik tersebut untuk membantu departemen TI, pengembang, dan AppleCare memecahkan berbagai masalah.
Masing-masing kemampuan diagnostik mengharuskan pengguna untuk yang telah membuka perangkat mereka dan terkoneksi dengan perangkat atau komputer lain. Setiap data yang dikirimkan antara perangkat iOS dan komputer terpercaya tersebut, kemudian dienkripsi dengan kunci yang tidak dibagi oleh Apple. Untuk pengguna yang telah mengaktifkan iTunes Wi-Fi Sync pada komputer yang terpercaya, layanan ini juga dapat diakses secara nirkabel dengan komputer tersebut.
Apple juga akan mengirimkan notifikasi yang bertuliskan “Trusted this computer” ke tiap pengguna iOS ketika mereka mengkoneksikan perangkat mereka ke PC. Notifikasi ini juga muncul ketika Anda menyinkronkan data dengan iTunes.
Dalam blog lain diposting Rabu (23/7), Zdziarski mengungkapkan bahwa ia yakin Apple mengecilkan risiko layanan tertentu terkait keamanan di backdoors. "Saya ingin tahu apakah petinggi di Apple benar-benar menyadari berapa banyak informasi pribadi yang keluar dari aktivitas non-diagnostik itu atau melalui , nirkabel, ataupun melewati enkripsi backup," kata Zdziarski
Sekian berita Android terbaru dari kami mengenai Ini Respon Apple, Terkait Tudingan Celah Penyadapan di iOS !. Harapan kami semoga artikel seputar Android yang berjudul Ini Respon Apple, Terkait Tudingan Celah Penyadapan di iOS ! ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Ragam Android untuk mendapatkan berita seputar Android setiap harinya.
